اَلْحَمْدُ
 لِلّٰهِ رَبِّ الْعاَلَمِيْنَ وَ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىٰ 
سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَ اَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ 
      Saya menyambut baik
 penerbitan Alquran dan terjemahnya Edisi 2002 ini.Kehadiran terjemahan 
kitab suci Alquran adalah sangat penting bagi masyarakat Indonesia, 
karena Alquran
 yang dalam bahasa aslinya, berbahasa Arab tidak mudah dimengerti oleh 
semua umat Islam Indonesia.Sebagai kitab suci, Alquran harus dapat 
dimengerti maksud dan kandungan isinya oleh umat Islam Indonesia agar 
dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari.
       
 Atas dasar itulah sejak semula Pemerintah Indonesia menaruh perhatian 
yang sangat besar terhadap keberadaan terjemahan Alquran.Dalam 
Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap Pertama, penerjemahan 
Alquran termasuk salah satu proyek yang dinilai sangat penting, 
sebagaimana tercantum dalam Ketetapan MPRS Nomor XI/MPRS/1960, Bab II, 
pasal 2 dan Pola Proyek I Golongan AA7(Bidang Terjemah Kitab Suci 
Alquran)
        Sebagai pelaksanaan dari Ketetapan 
MPRS tersebut, Menteri Agama pada tahun 1962 membentuk suatu Lembaga 
Penterjemah Kitab suci Alquran, yang kemudian pada tahun1967 menjadi 
Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Alquran yang diketuai oleh 
Prof.R.H.A.Soeharjo.SH.Kegiatan penterjemahan tersebut telah berhasil 
menghadirkan Terjemahan Alquran secara bertahap, dan untuk pertama 
kalinya pada tahun 1965 telah dicetak dalam 3 jilid, yang masing masing 
jilid berisi 10 juz.Pada tahun1971 terjemahan Alquran tersebut disatukan
 menjadi satu jilid dan diterbitkan setelah diadakan perbaikan pada beberapa bagian yang perlu disempurnakan dari edisi sebelumnya,
 dengan judul.Alquran dan terjemahnya.Selanjutnya terjemahan tersebut 
berulang kali dicetak dan diterbitkan oleh Pemerintah maupun oleh 
kalangan penerbit swasta dan mendapat sambutan yang baik dari 
masyarakat.Untuk itu sepantasnya kita memberikan penghargaan dan ucapan 
terima kasih kepada mereka yang telah ikut meletakkan dasar bagi 
terjemahan Alquran diIndonesia..
         Terjemahan tersebut sangat membantu masyarakat untuk memahami pengertian dan makna ayat ayat Alquran, walaupun harus
 disadari bahwa terjemahan Alquran dalam bahasa apapun termasuk 
terjemahan Alquran kedalam bahasa Indonesia oleh Departemen Agama tidak 
akan dapat sepenuhnya menggambarkan maksud ayat ayat Alquran. Hal itu sekurang kurangnya disebabkan oleh tiga hal, yaitu Pertama, keterbatasan pengetahuan penerjemah selaku manusia untuk mengetahui secara persis maksud Alquran sebagai Kalamullah.Kedua, karena terjemahan Alquran bukanlah duplikat Alquran, dan ketiga, keterbatasan pedanan kosa kata dalam bahasa Indonesia.Atas
 dasar pemikiran tersebut, Departemen Agama cq.Lajnah Pentashih Mushaf 
Alquran telah beberapa kali melakukan perbaikan pada beberapa 
penerbitan, tetapi sifatnya tidak menyeluruh.Perbaikan yang sifatnya 
agak luas pernah dilakukan, yaitu pada tahun 1989 dipimpin oleh 
Drs.H.A..Hafizh Dasuki, MA, selaku Ketua Lajnah ketika itu, dan hasilnya
 telah tersebar luas melalui usaha penerbitan Alquran dan Terjemahnya 
pada tahun tahun berikutnya, termasuk yang dicetak oleh Pemerintah Saudi
 Arabia pada tahun 1990 pada percetakan Mujamma`Khadim 
alHaramainasy-Syarifain al-Malik Fahdli Tiba`at al-Mushaf asy-syarif, 
Madinah.
         Sebagai
 tanggapan atas saran-saran dari masyarakat untuk penyempurnaan Alquran 
dan terjemahnya, baik berupa format, isi, maupun bahasa, Departemen 
Agama berupaya melakukan perbaikan dan penyempurnaan Terjemah Alquran 
tersebut secara menyeluruh, yang pelaksanaannya dilakukan oleh 
Puslitbang Lektur Keagamaan/Lajnah Pentashih Mushab Alquran bekerja sama
 dengan Yayasan Iman Jama Jakarta.
         Alhamdulillah
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalaamu`alaikum wrb..
Terima kasih atas kunjungan anda dan mohon masukannya. Dengan anda meninggalkan sebuah komentar, Berarti anda telah ikut serta bersumbangsih mengembangkan Blog ini dan memberikan semangat untuk islah / perbaikan menulis bagi sipemiliknya. Maka banyak atau sedikit, lanjut atau berakhirnya materi sangat tergantung pada kualitas & jumlah komentarnya
Wassalaam...