12 June 2010

Filled Under:

Bahasa Alquran

Share






Bentuk/model bahasa alquran




model model penyampaian bahasa :

A.Bahasa tulisan Yaitu Bahasa yang digunakan untuk penulisan buku buku,text book.

Ciri ciri :
- Terikat dengan tata bahasa (gramatikal)

- Tidak ada kontak langsung antara yang menulis(pihak I) dengan yang membaca (pihak II).

- Tidak mengenal Intonasi Bahasa.



B.Bahasa Nyanyian / syair / lagu Yaitu Bahasa berlagu / irama / alunan suara dengan memainkan emosi atau sentiment manusia.

Ciri ciri :
- Ada alunan suara.

- Tidak ada hubungan antara isi syair dengan kesadaran ,hanya memainkan emosi lewat alunan suara.

Contoh : Lagu sedih tetapi jogged.


C. Bahasa isyarat Yaitu Bahasa dengan mempergunakan isyarat isyarat tertentu atau memakai berbagai alat seperti lampu,bendera,gerakan tangan dll.


Ciri ciri : - Dipakai oleh kalangan tertentu / sangat terbatas.

Contoh : pramuka,rambu rambu lalu lintas dll.

D. Bahasa percakapan Yaitu Bahasa yang dipergunakan untuk percakapan/dialog.


Ciri ciri :
- Ada intonasi suara---------->Sangat menentukan makna,

Contoh : “Teruslah”(bentuk perintah bisa juga menjadi bermak na Larangan)dll.

- Pihak I dan Pihak II berinteraksi langsung.

- Yang singkat,jelas,tegas dan yang sudah maklum/diketahui dibuang.

Contoh : "Kemana"??..."pasar"----------->Kalimat "anda mau pergi"dan "saya mau pergi"nya dibuang,karena sudah diketahui / sudah maklum.

Bahasa Al-Quran merupakan bahasa lisan yang merekam percakapan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw. Sebagai bahasa lisan, maka tinggi rendah nada suara / intonasi suara(bukan berarti dilagukan) sangat mempengaruhi makna yang dikandungnya. Oleh karena itu,menguasai tata bahasa alqur`an akan membantu dalam memahami ayat-ayat Al-Quran.

Dalam QS. al-Haqqah:40-43 diterangkan:


إِنَّهُ لَقَولُ رَسولٍ كَريمٍ


40) Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (termasuk bahasanya)menjadi bentuk bahasa percakapan Rasul pembina kehidupan mulia,

وَما هُوَ بِقَولِ شاعِرٍ ۚ قَليلًا ما تُؤمِنونَ

41)yaitu yang demikian(alquran berikut bahasanya) bukanlah bahasa penyair / penyanyi / pelantun lagu. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.

وَلا بِقَولِ كاهِنٍ ۚ قَليلًا ما تَذَكَّرونَ


42)Selanjutnya bukan pula bahasa tukang tenung / dukun(yang tidak pernah jelas memerlukan juru tafsir manapun). Sedikit sekali kalian menjadi sadar perihal yang demikian.

تَنزيلٌ مِن رَبِّ العٰلَمينَ


43)yang demikian adalah wahyu(termasuk bahasanya)turunnya dari pembimbing semesta alam.

jadi bentuk bahasa al-Qur'an adalah bentuk percakapan dari pembimbing alam semesta kepada rasul-Nya yang kemudian dituang kedalam bentuk tekhnis cara penulisan  , Dimana bahasa tersebut dari segi bentuk maupun kandungannya mempunyai nilai yang sangat mulia. Al-Qur'an bukan termasuk bahasa para sastrawan atau penyair / penyanyi yang terlalu berorientasi pada keindahan lahiriah/suaranya saja. Bahasa al-Qur'an juga bukan bahasa para tukang sihir / dukun, karena bentuk bahasa model tersebut seringkali sulit dinalar dan tidak komunikatif. Biasanya, bahasa jenis ini memerlukan juru tafsir khusus. Kedua model bahasa tersebut hanya dimengerti oleh para tokoh dan juru tafsirnya. Pada kebudayaan  sastra waktu itu, semakin sulit dipahami oleh orang awam akan terasa semakin hebat, dan tentu saja semakin mahal harganya. Berbeda dengan Al-Quran, meski ia dinilai sebagai 'karya sastra' paling tinggi, namun ia masih dapat dimengerti oleh semua kalangan.demikian sekedar selayang pandang mengenai bentuk bahasa dari alquran.

Materi selanjutnya adalah Subject KPN(Kata Pengganti Nama)

6 Comments:

  1. Terima kasih untuk blog yang menarik

    ReplyDelete
  2. Dzieki za ciekawy blog

    ReplyDelete
  3. Terima kasih kembali atas kunjungannya..

    ReplyDelete
  4. dziękuję również za wizytę..he...he..he

    ReplyDelete
  5. Para pendukung Rattil Qur'an dengan Bapak Isa Bugis sebagai pelopornya semakin hari semakin banyak peminat untuk mengerti lebih jauh lengkap dengan berbagai halangannya. Banyak orang resah dengan kehebatan rattil Quran ini, terutama mereka yang biasa mengeruk rupiah dari da'wah Islamismenya. Bravo Pak isa Bugis ! hebat! saya salut dengan bapak.Cuekin aja mereka yang iri hati sama bapak dan group Rattil Quran. saya juga sedang belajar rattil Quran.

    ReplyDelete
  6. Seluruh derap langkah manusia dimuka bumi menuju kesudahan terakhir yaitu menjemput Ajal dengan SAMI'NA yaitu mengerahkan segenap kemampuan untk mempelajari isi dan kandungan AlQ
    UR'AN untuk mencapai ATHO'NA/IMAN.

    ReplyDelete

Assalaamu`alaikum wrb..
Terima kasih atas kunjungan anda dan mohon masukannya. Dengan anda meninggalkan sebuah komentar, Berarti anda telah ikut serta bersumbangsih mengembangkan Blog ini dan memberikan semangat untuk islah / perbaikan menulis bagi sipemiliknya. Maka banyak atau sedikit, lanjut atau berakhirnya materi sangat tergantung pada kualitas & jumlah komentarnya

Wassalaam...