|
"Demi / Sungguh bagaikan Pohon Tin dan Zaitun, yang mengandung sejenis perahan untuk bahan bakar sinar pantulan kehidupan" – (QS.95:1)
|
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
|
Wattiini wazzaituun(i)
|
|
"Demi / Sungguh bagaikan Tursina yang memancarkan sinar pantulan kehidupan," – (QS.95:2)
|
وَطُورِ سِينِينَ
|
Wathuuri siiniin(a)
|
|
"Demi / Sungguh bagaikan negeri ini, dengan pantulan tanah haram (suci) yang telah mengujudkan kehidupan aman damai," – (QS.95:3)
|
وَهَذَا الْبَلَدِ الأمِينِ
|
Wahadzaal baladil amiin(i)
|
|
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dalam sebaik-baik penyempurnaan guna yang atas pilihan Nur msR mencapai kehidupan indah yaitu yang bertujuan Ihsan." – (QS.95:4)
|
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
|
Laqad khalaqnaa-insaana fii ahsani taqwiim(in)
|
|
"Kemudian yang dengan aduk-adukan Nur-Dzulumat Mssy Kami kembalikan dia menjadi serendah-rendah yang rendah," – (QS.95:5)
|
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
|
Tsumma radadnaahu asfala saafiliin(a)
|
|
"kecuali mereka yang berpandangan dan bersikap hidup dengan ajaran Allah msrNya, yaitu yang berbuat tepat dengan yang demikian; maka bagi mereka imbalan hidup Hasanah di dunia dan akhirat yang tiada putus-putusnya." – (QS.95:6)
|
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
|
Ilaal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati falahum ajrun ghairu mamnuun(in)
|
|
"Maka teori apa yang menyangkal sunnah anda setelah yang demikian, perihal existensi Dinul Islam?." – (QS.95:7)
|
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ
|
Famaa yukadz-dzibuka ba'du biddiin(i)
|
|
"Bukankah Allah, dengan pembuktian ajaran msRNya adalah maha pemberi norma budaya tiada tanding?." – (QS.95:8)
|
أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
|
Alaisallahu bi-ahkamil haakimiin(a)
|
0 Comments:
Post a Comment
Assalaamu`alaikum wrb..
Terima kasih atas kunjungan anda dan mohon masukannya. Dengan anda meninggalkan sebuah komentar, Berarti anda telah ikut serta bersumbangsih mengembangkan Blog ini dan memberikan semangat untuk islah / perbaikan menulis bagi sipemiliknya. Maka banyak atau sedikit, lanjut atau berakhirnya materi sangat tergantung pada kualitas & jumlah komentarnya
Wassalaam...